Sunday, February 10, 2013

Dinamika Politik Indonesia Saat Ini

Indonesia adalah negara dengan beribu-ribu kepulauan, beribu-ribu kebudayaan dan berlimpah-limpah kekayaan alam yang sangat erat dengan yang namanya “Dinamika Politik”. Sebelum mengenal lebih lanjut mengenai dinamika politik maka lebih baiknya kita mengetahui dasar-dasarnya terlebih dahulu.

Kata Dinamika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah 1bagian ilmu fisika yg berhubungan dng benda yg bergerak dan tenaga yg menggerakkan 2gerak (dr dalam); tenaga yg menggerakkan; semangat.

Sedangkan kata Politik menurut KBBI adalah  1(pengetahuan) mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (spt tt sistem pemerintahan, dasar pemerintahan): bersekolah di akademi --; 2segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dsb) mengenai pemerintahan negara atau thd negara lain: -- dl dan luar negeri; kedua negara itu bekerja sama dl bidang -- , ekonomi, dan kebudayaan; partai --; organisasi --; 3cara bertindak (dl menghadapi atau menangani suatu masalah); kebijaksanaan: -- dagang; -- bahasa nasional.

Yups, berarti dapat disimpulkan bahwa dinamika politik adalah sebuah perubahan dari segi politik yang ada dalam suatu Negara.

Yang menjadi dinamika politik di negeri ini adalah adanya kasus-kasus korupsi, suap menyuap dan ekor-ekornya yang sangat panjang. Salah satunya adalah contoh yang sedang marak di Indonesia adalah kasus hambalang yang diduga melibatkan Menpora berserta para petinggi pemerintah yang lainnya dan diduga merugikan Negara sebanyak ± 180 Miliar dan Menpora dituntut supaya mengundurakan diri oleh rakyat yang diduga korupsi proyek pembangunan Wisma Atlet Hambalang.

Itulah salah satu contoh dari sekian banyak dinamika politik yang terjadi di tanah air. Indonesia seharusnya tegas dalam menanggapi segala kasus-kasus yang melanda negeri ini. Dan saya sarankan kepada para pemimpin agar bersikap jujur, tegas, tidak memandang bulu dan memberikan hukuman yang berat bagi para pelakunya agar kapok dan tidak ditiru / dilakukan oleh orang lain. Dan juga buat masyarakat agar sadar diri mana perilaku yang baik dilaksanakan dan yang tidak baik dilakukan. Jangan semenang-menang digiurkan oleh lembaran-lembaran kertas lalu apapun dilakukan demi mendapatkan lembaran-lembaran kertas tersebut. Berfikir lalu bertindak, sesungguhnya penyesalan akan terjadi jika hal tersebut diabaikan.

0 comments

Apabila anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share tetapi mohon untuk mencantumkan sumbernya. Terima Kasih,.

U Comment I Comment, U Follow I Follow,.

Cancel Reply